Jakarta, zona-pantau.com — Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Hijau Kota Parepare menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/10).
Dalam aksinya, mereka menuntut transparansi dan percepatan penanganan berbagai kasus korupsi yang terjadi di daerah.
Pada kesempatan itu, demonstran membawa spanduk dan memasang dipalang pintu masuk gedung KPK.
“Kami datang ke sini untuk mendesak KPK agar lebih terbuka dan serius menangani laporan korupsi di daerah. Jangan sampai kepercayaan publik terhadap lembaga ini menurun karena kurangnya transparansi,” Teriakan Iqbal Rahim Gani (IRG) dalam orasinya.
Menurutnya, banyak kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dan proyek bermasalah yang telah dilaporkan ke KPK, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang berarti.
Selain itu, massa juga meminta agar KPK memperkuat pengawasan terhadap pemerintah daerah yang dinilai rawan praktik korupsi, terutama dalam pengelolaan dana bantuan, proyek infrastruktur, dan pengadaan barang dan jasa.
“Jangan hanya berani menangkap dan menindak pelaku Korupsi di Pulau Jawa, tapi kami tantang KPK turun ke daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, jangan mau tebang pilih terhadap pelaku kejahatan keuangan negsara,” katanya.
Aksi ini menjadi pengingat bagi lembaga antirasuah untuk terus menjaga kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi dan penegakan hukum yang adil tanpa pandang bulu.
LSM Lingkar Hijau dengan mengusung tema Aksi Jakarta Seri 2 berlangsung di tiga lokasi yakni, Mahkamah Agung, Kejagung dan berakhir di gedung KPK.
Misi Lingkar Hijau dari Kota Parepare ke Ibu Kota tentu didasari keprihatinan terhadap banyaknya penyalahgunaan yang terjadi di daerah. (*)

















