Parepare, zona-pantau.com — Badab Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Parepare menyampaikan peringatan kepada pasangan calon dan tim pemenangan agar mematuhi aturan yang berlaku.
Aturan tersebut mengacu pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota.
“Bawaslu Kota Parepare akan melakukan pengawasan secara melekat, baik dalam kampanye terbatas maupun terbuka untuk umum,” ungkap Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Parepare, Susilawati, Jumat (27/09/2024).
Menurutnya, Pengawasan yang dilakukan akan berfokus pada mekanisme yang diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024 yang didalamnya terdapat sejumlah poin penting yang ditekankan diantaranya.
Larangan terhadap isu sensitif, Kegiatan kampanye dilarang membahas dasar negara Pancasila dan UUD 1945, serta saling menghina antar individu atau kelompok berdasarkan suku, ras, agama, dan lain-lain serta tindakan menghasut, fitnah, dan adu domba juga dilarang.
Larangan tindakan kekerasan atau ancaman antar pendukung dilarang keras, serta tidak diperbolehkan merusak atau menghilangkan alat peraga kampanye (APK), yang dapat berujung pada konsekuensi pidana.
Dilarang menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah untuk kampanye.
Tempat ibadah dan pendidikan juga tidak boleh digunakan, kecuali untuk perguruan tinggi yang diizinkan pada hari Sabtu dan Minggu, dengan catatan tidak mengganggu keamanan.
Sementara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Fadly Azis menegaskan pentingnya ketaatan terhadap regulasi tahapan kampanye.
“Khususnya mengenai pemasangan APK di lokasi yang diperbolehkan,” katanya.
Ia juga mengingatkan keempat paslon dan timnya untuk mematuhi aturan dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024 agar tidak ada pihak yang menyalahkan Bawaslu atau KPU.
“Untuk pelarangan pemasangan APK, kewenangan berada pada KPU yang memutuskan lokasi pemasangan. Kami mengingatkan agar semua pihak tetap menjaga ketertiban selama kampanye hingga pemilu berlangsung,” katanya.
Ia juga menekankan agar para peserta Pilkada menghindari praktik money politics, black campaign, dan segala tindakan yang dapat merugikan pihak lain.
“Kami mengimbau semua pihak untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan demi menjaga keamanan, kedamaian, dan kondusivitas di Kota Parepare,” tandasnya.(Rls)