Independen, Jelas Terpercaya
Beli Tema IniIndeks
banner 728x250

Bak Bangunan Angker, Gedung Korwil Dinas Dikbud Patampanua Tanpa Pegawai

banner 120x600
banner 468x60

Pinrang, zona-pantau.com — Pemandangan memprihatinkan tampak di Gedung Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

Gedung yang semestinya menjadi pusat aktivitas pelayanan pendidikan di wilayah itu justru terlihat angker dan nyaris tanpa tanda-tanda kehidupan setiap jam kerja.

banner 325x300

Pantauan warga sekitar menyebutkan, kantor tersebut sering kali tampak kosong dan tidak ada satu pun pegawai yang terlihat menjalankan tugasnya.

Salah satu warga Kelurahan Benteng, inisial SS, mengaku heran melihat kondisi kantor yang bagai “monumen tanpa penghuni”.

“Kalau lewat jam kerja, kantor itu seperti rumah kosong. Tidak ada pegawai, tidak ada aktivitas. Gedungnya malah mulai rusak dan ditumbuhi semak-semak. Padahal itu kantor pelayanan pendidikan,” ujar SS dengan nada kesal, Selasa (14/10/2025).

Tak hanya warga, sejumlah guru dan tenaga pendidik di wilayah Patampanua pun turut menyampaikan keluhannya.

Mereka kerap kebingungan saat ingin mengurus berkas atau berkoordinasi terkait urusan administrasi pendidikan karena pegawai Korwil sulit ditemui di tempat.

“Beberapa kali kami datang, tapi pintunya terkunci. Katanya jam kerja, tapi kosong terus,” ungkap salah satu guru SD yang enggan disebut namanya.

Kondisi fisik gedung juga memperkuat kesan terbengkalai. Sebagian dinding tampak retak, cat memudar, dan beberapa bagian halaman sudah dipenuhi semak belukar yang tumbuh liar.

Dari kejauhan, bangunan itu lebih menyerupai gedung tua tak terurus ketimbang kantor pemerintah yang aktif melayani masyarakat.

Sorotan publik terhadap keberadaan kantor Korwil Dinas Dikbud Patampanua ini semakin tajam, terlebih di tengah upaya pemerintah daerah meningkatkan kinerja pelayanan publik.

Absennya pegawai di jam kerja bukan hanya mencoreng citra instansi pendidikan, tetapi juga merugikan masyarakat dan para guru yang membutuhkan pelayanan administratif.

Warga berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang segera melakukan evaluasi serius terhadap kinerja dan kehadiran aparatur di kantor tersebut.

“Kalau memang ada pegawai yang bertugas, tolong diawasi. Jangan biarkan kantor pendidikan seperti rumah hantu di siang bolong,” tegas SS menambahkan.

Fenomena gedung Korwil Dinas Dikbud Patampanua yang kosong di jam kerja kini menjadi sorotan tajam publik. Masyarakat menunggu langkah tegas dari pihak terkait untuk mengembalikan fungsi kantor tersebut sebagai pusat pelayanan pendidikan, bukan sekadar bangunan yang “hidup segan, mati tak mau.” (Toj)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *