Parepare, zona-pantau.com – Kesehatan anak butuh perahtian khusus, apalagi saat memasuki musim pancaroba. Dimungkin saja, daya tahan tubuh anak akan menurung jika tidak diantisipasi secara dini.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak tentunya butuh atambahan nutrisi agar anak tetap tumbuh sehat.
Seperti halnya saat ini saat musim penghujan, bukan hanya orang dewasa yang rentang akan mengalami poenurunan daya tahan tubuh, lebih-lebih lagi bagi anak.
Untuk itu, anak yang masih dalam tahapan petumbuhan yang memerlukan Makanan Pendamping Asi (MPASI), maka perlu diperhatikan makan tambahan lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si anak, Bunda tidak lagi hanya mengandalkan pemberian ASI saja.
Namun, Pemberian MPASI yang bernutrisi memberikan banyak manfaat bagi anak untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Serta untuk menunjang peningkatan kecerdasan otak dan keaktifannya dalam merespon kejadian disekitarnya.
Pemberian makanan sumber nutrisi lainnya tentunya juga dapat meminimalisir terjadinya stuting bagi pertumbuhan anak.
Berbagai macam yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubu anak dan dengan pemberian makanan bergizi, sesuai yang dipos dilaman halo dokter :
Pemberian makanan bergizi kepada anak, tidak ahanya memperhatikan makan yang enak, tetapi MPASI yang diberikan kepada bayi harus mengandung nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
Makanan yang memiliki sumber nutria yang baik seperti, telur, ayam, daging, ikan, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Pemberian makanan tersebut diatas dapat diberikan secara bergantian sesuai kadar pertumbuhan anak yang seimbang.
Yang perlu diperhatikan, yakni makanan yang dapat menyebabkan alergi bagi kesehatan kulit anak.
Selain itu, pemberian ASI bagi anak, itu sangat penting untuk ,menunjang pertumbuhan anak, Karen ASI banyak mengandung antibodi dan gizi yang sangat baik untuk memperkuat daya tahan tubuh bayi.
Dalam mendukung peningkatan kecerdasan anak, Bunda dapat memberikan stimulant dalam bentuk mainan dan benda-benda disekitarnya agar menyerap dan merespon pertumbuhan otaknya.
Pemberian stimulant ini dapat diberikan seperti, bola, buku, boneka, atau balok kecil.
Ingat, jangan pernah membatasi ruang gerak anak, agar tetap aktif bergerak dengan bertujuan perkembangan otak dan peningkatan kecerdasan tidak terputus.(*)