Parepare, zona-pantau.com — Penggunaan bahu jalan dan trotoar saat ini untuk aktivasi jual beli sudah menjadi sorotan warga, Selasa (20/05/2025).
Menjamurnya Penjual kelontong saat ini di Kota Parepare, Dinas Perdagangan diduga tutup mata, karena tidak adanya perhatian untuk pembinaan dan pendataan.
Bahkan, dampak penggunaan trotoar oleh para pedagang ini sudah sering dilakukan operasi dari pihak Satpol PP.
Namun hal itu seakan tidak diindahkan, karena tidak menjadi efek jera bagi pelaku pedagang.
Koordinator Lapangan Koalisi Peduli Parepare (KPP), Ahmad Basri menyoroti penggunaan trotoar untuk melakukan jual beli.
Menurutnya, penggunaan trotoar ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Harusnya pihak terkait harus turun bersama-sama, khususnya ini para pedagang kelontong dari luar daerah. Apakah ada PAD yang masuk dari mereka dan bagaimana penertibannya,” Katanya.
Dia meminta kepada pihak berwenang agar segera melakukan penertiban dan pendataan agar dapat memperhatikan keselamatan bagi pengguna jalan.
“Jangan sampai kejadian ini terkesan ada pembiaran atau memang sengaja ‘tutup mata’ dari Dinas terkait,” tutupnya. (*)