Parepare, zona-pantau.com — Wakil Wali (Wawali) Kota Parepare, Hermanto geram, setelah mengetahui ada salah satu SKPD membiarkan bendera merah putih berkibar dalam kondisi robek dan sudah usang tepat di Hari Kesadaran Nasional. Momen berserjarah ini diperingati setiap 20 Mei.
Bendera merah putih sebagai simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu berkibar dalam kondisi memilukan di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Parepare, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bacukiki Barat, Selasa pagi.
“Hari ini Hari Kesadasan Nasional, masih ada kepala SKPD di pare” yang belum sadar dan belum bangkit rasa Nasionalismenya,” cuit Hermanto di grup SKPD Parepare, mengirimkan foto bendera merah putih dalam kondisi robek dan usang itu.
Mantan anggota DPRD Parepare menyayangkan hal itu. Menurutnya, peringatan Hari Kesadaran Nasional ini menjadi momentum meningkatkan kedisiplinan, kesadaran, serta semangat pengabdian dalam menjalankan tugas tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Bendera merah putih di kantor dibiarkan berkibar dalam kondisi robek dan usang,” sesalnya, Selasa (20/05/2025).
Terpisah, Sekretariat Daerah (Sekda) Parepare, Husni Syam mengatakan, kejadian ini akan menjadi perhatian kepada seluruh kepala OPD agar tidak terulang kemudian hari.
“Tentu ini menjadi perhatian teman-teman kepala OPD sekaitan dengan bagaimana kita harus menghargai bendera negara kita. Kita berharap, kalau ada hal seperti itu cepat diantisipasi dan diganti dengan yang baik,” harapnya.
Dia mengaku akan segera memanggil SKPD tersebut untuk diminta klarifikasi soal bendera merah putih yang berkibar dalam kondisi robek dan usang itu.
“Nanti kita akan klarifikasi apa penyebabnya dan mungkin saja kurang perhatian kah atau sebagainya. Nanti kita lihat apa penyebabnya,” tandasnya. (Rls)
