Pinrang, zona-pantau.com — Beredarnya video warga Paleleng yang menandu orang sakit menuju Rumah Sakit, menjadi atensi Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP).
Dengan kejadian itu, KPMP mengecam pemerintah Kabupaten Pinrang atas adanya ketimpangan pembangunan.
Kecaman itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP KPMP), Syamsul, Sabtu (23/03/2025).
Menurutnya, Kejadian ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah Kabupaten Pinrang.
“Bagaimana mungkin di era seperti ini, masih ada rakyat yang harus bertaruh nyawa hanya untuk mendapatkan hak dasar berupa layanan kesehatan,” tegas Syamsul.
Kondisi ini bukan hanya sekadar nasib atau ujian, tetapi juga mencerminkan kelalaian pemerintah daerah dalam memenuhi kewajibannya kepada masyarakat.
“Kita paham bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari skenario Tuhan, tetapi kita juga tidak bisa menutup mata bahwa ini adalah akibat dari ketidak mampuan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang layak dan akses kesehatan yang memadai,” Katanya.
Syamsul menegaskan kasus ini bukan insiden tunggal, melainkan cerminan dari buruknya pemerataan pembangunan di Kabupaten Pinrang.
“Sudah berapa banyak warga yang mengalami nasib serupa? Sampai kapan rakyat kecil harus menanggung beban akibat ketidakpedulian pemerintah,” Jelasnya.
Pihaknya, mendesak Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk segera bertindak dengan memperbaiki infrastruktur jalan serta meningkatkan layanan kesehatan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Kami akan terus mengawal kasus ini dan memastikan pemerintah bertanggung jawab. Jika tidak ada langkah konkret, kami siap turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi masyarakat Pinrang,” pungkas Syamsul.(Toj)