Parepare, zona-pantau.com — Maraknya pemberitaan adanya dugaan rumah produk skincare yang beroperasi diwilayah Kota Parepare belum lama ini, mengetuk perhatian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kota Parepare.
Bahkan, dugaan yang tersebar melalui media, rumah produksi skincare ini dibekengi oleh oknum polisi.
Dan banyaknya produk skincare yang sudah expired atau kedaluwarsa ditemukan saat dilakukan pengerebekan atau sidak oleh sejumlah pihak.
“Iya, kami gabungan dari Dinas Perdagangan melakukan pemeriksaan terhadap salah satu distributor skincare (kosmetik),” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Andi Wisnah kepada wartawan, Selasa (29/10/2024). Dikutif dari laman kompas.com
“Usaha kami ini digeluti karena kami punya jaringan di Polda Sulsel dan Polres Parepare,” ungkap Iis Saputri (pemilik rumah produksi).
Menanggapi hal tersebut, Iqbal Rahim Gani (IRG) ketua Lingkar Hijau, Kota Parepare mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi demo di ruma produksi skincare ini.
“Intinya harus diungkap sampai akar-akarnya, apalagi adanya pengakuan pemilik, kalau mereka punya bekkingan anggota polisi,” regasnya, Selasa (12/11/2024).
IRG menambahkan, Pihaknya akan melakukan rapat bersama tim untuk menentukan jadwal aksi dan titik sasaran aksi.
“Yah. Intinya ada beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan, sekarang kami persiapkan dulu segala sesuatunya dan tehnis aksi dilapangan nantinya,” katanya.
Menururnya, untuk jadwalnya belum ada penentuan hari dan tanggalnya, intinya dalam waktu dekat ini.
“Belum ada penentuan jadwal, yang pastinya secepatnya,” singkatnya.(*)