Parepare, zona-pantau.com — Warga Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung keluhkan hilangnya akses jalan setapak dampak pembangunan perumahan diwilayah hukum Polsek Ujung.
Keluahan warga itu disampaikan salah satu warga Labukkang, Rosmiati pada program Jumat Curhat yang digelar oleh jajaran Polsek Ujung, Jumat (20/12/2024).
Program Jumat Curhat itu menjadi kegiatan rutinitas jajaran Polres Parepare melalui Polsek yang ada.
Selain, keluahan hilangnya akses jalan setapak tersebut, warga juga mengeluhkan adanya gangguan Kamtibmas, seperti adanya warga yang kerap membunyikan musik dengan volume tinggi.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kapolsek Ujung Kompol Suardi, S.Sos menyampaikan jika pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk memberikan solusi hilangnya akses jalan yang dimaksud.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk mencari solusi terbaik sehingga akses masyarakat dapat dipulihkan,” janjinya.
Tidak hanya itu, Kompol Suardi juga menegaskan, jika pihanya akan menindak gangguan Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Ujung.
“Kami akan menindaklanjuti semua aduan yang telah disampaikan, dan pendekatan preventif bersama pihak-pihak terkait akan segera dilakukan guna menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kompol Suardi Juga mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan pekarangan kosong untuk menanam tanaman sayuran, cabai, dan lain sebagainya.
“Mari jadikan pekarangan kita sebagai pekarangan bergizi, agar kita juga bisa berswasembada pangan,” ajaknya.
Lebih jauh Kompol Suardi menjelaskan manfaat dari program swasembada pangan agar pekarangan kita menghasilkan tanaman yang dapat di konsumsi sendiri maupun untuk di jual di pasar.
“Hasilnya dapat menambah penghasilan keluarga, atau setidaknya menutupi kebutuhan sehari – hari,” tutupnya.(Er)
