Parepare, zona-pantau.com — Perparkiran yang dikelola oleh pihak ketiga di dua rumah sakit dinilai masih sembraut.
Bahkan petugas parkir yang ditempatkan terkesan menggunakan gaya premanisme yang tidak dilengkapi atribut pengenal.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Parman Agus Mante saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (15/04/2025).
Dia mengurai, jika petugas parkir yang bertugas tidak menggunakan atribut pengenal dan tidak adanya transparansi dalam penarikan tarif parkir.
Menurutnya, selama ini banyak hal yang dilanggar dari perjanjian kontrak baik dari segi transparansi maupun dari petugasnya.
“Saya contoh kan saja, petugasnya tidak ada baju seragam, jumlah petugas yang jaga setiap sif-nya dan nilai pembayarannya hanya ditulis tangan,” Jelasnya.
Untuk itu, pihaknya memanggil pengelola untuk memberikan keterangan melalui rapat dengar pendapat.
“Hari ini kita panggil juga pihak pengelola Parkir baik dari RSUD Andi Makkasau maupun RS dr Asri Ainun,” tutupnya.(*)
