Parepare, zona-pantau.com — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare dari sektor retribusi pasar selama tiga tahun tidak pernah mencapai target, Rabu (04/06/2025).
Pencapaian target PAD melalui UPTD Pasar setiap tahunnya hanya memperoleh sekitar Rp 1 milliar lebih.
Sementara target PAD yang ditetapkan oleh pemerintah itu terus ditingkatkan. Hal ini diduga sarat dengan adanya kebocoran dana.
Betapa tidak, pajak retribusi yang ditarik oleh UPTD Pasar itu dinilai sangat besar disetiap Pasar.
Koordinator Koalisi Peduli Parepare, Ahmad Basri meminta kepada pihak yang berwenang agar turun melakukan uji petik di setiap Pasar.
“Jangan seenaknya memungut retribusi dari pedagang dan menaikkan target PAD, Sementara fasilitas dan pelayanan tidak terpenuhi,” Katanya.
Menurutnya, Pedagang saat ini berteriak akan minimnya pemasukan, sementara pajak retribusi beragam yang harus dikeluarkan.
“Harusnya kita turun melihat kondisi Pasar, karena selama ini masih terkesan semrawut,” harapnya.
Pencapaian target PAD yang masih kurang diakui oleh Kepala UPTD Pasar Muh Tamrin, Dinas Perdagangan Kota Parepare melalui UPTD Pasar mencatat, PAD yang masuk sebesar Rp 1,150 Millar.
“Pencampaian retribusi pasar tahun 2024 sekitar 94 persen lebih dengan nilai Rp1,150 millar,” akuhnya.
Tidak hanya tahun 2024, Muh Tamrin pun mengakui selama tiga tahun terakhir, pihaknya tidak pernah mencapai target yang ditetapkan.
“Semoga saja tahun ini kami bisa capai target yang sudah ditetapkan sebesar Rp1, 2 milliar,” tutupnya. (Sis)
